SitUs" aNaG tEkAjE (yG sEriUz)

Sabtu, 25 April 2009

LAN part 1

PENGENALAN LAN

Kalo kita berbicara masalah internet, ada pandangan bahwa internet itu
merupakan suatu hubungan antar komputer di seluruh dunia dengan pusat pada suatu
komputer tertentu. Pandangan ini kurang benar, karena sebenarnya Internet
merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan besar ataupun kecil diseluruh dunia. Nah,
sebagai awalan kita akan mepelajari bagian internet tersebut yaitu jaringan local.
Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan
yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu
lokawi ke lokasi yang lain. Karena suat perusahaan memuliki keinginan/kebutuhan yang
berbeda-beda maka terdapat berbagai cara jaringan terminal-terminal dapat
dihubungkan. Struktur Geometric ini disebut dengan LAN Topologies.
Terdapat enam Network Topologi yaitu :
#Star
#Mesh
#Ring
#Bustree
#Hybrid
Setiap topologi memuliki karakteristik yang berdeda-beda dan masing-masing
juga memiliki keuntungan dan kerugian. Topologi tidak tergantung kepada medianya
dan setiap topologi biasanya menggunakan media sbb :
- Twisted pair
- Coaxial cable
- Optical cable, atau
- Wireless.
Physical Topologi adalah bagaimana kabel digelar sedangkan Logical Topologi
adalah bagaimana jaringan (network) bekerja pada ‘physical wiring’. Harus diingat
bahwa representasi secara logical dari suatu topologi mungkin bias sangat berbeda
dengan implementasi secara fisiknya (physical implementation).
Sebagai contoh semua workstation dalam suatu token ring, secara logical
dihubungkan secara ring. Akan tetapi secara fisik setiap station dihubungkan
(attached) ke ‘central hub’, seperti sebuah star topologi.

1. Topologi Jaringan

1.1 Topologi Bus atau Daisy Chain
Topologi ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
merupakan satu kabel yang kedua ujung nya ditutup, dimana sepanjang kabel
terdapat node-node
umum digunakan karena sederhana dalam instalasisignal melewati kabel dalam dua arah dan mungkin terjadi collision. problem terbesar pada saat kabel putus. Jika salah satu segmen kabel putus,
maka seluruh jaringan akan terhenti.


1.2 Topologi Ring
Topologi ini mempuyai karakteristik sebagai berikut:
@lingkaran tertutup yang berisi node-node
@sederhana dalam layout
@signal mengalir dalam satu arah, sehingga dapat menghindarkan terjadinya
collision (dua paket data bercampur), sehingga memungkinkan pergerakan data
yang cepat dan collision detection yang lebih sederhana
problem: sama dengan topologi bus
biasanya topologi ring tidak dibuat secara fisik melainkan direalisasikan
dengan sebuah consentrator dan kelihatan seperti topologi star

1.3 Topologi Star
Topologi ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data
mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
mudah dikembangkan, karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung
terhubung ke central node
keunggulan : jika satu kabel node terputus yang lainnya tidak terganggu
dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu
traffic node, biasanya digunakan kabel UTP

1.4 Topologi Mesh
MESH topologi dibangun dengan memasang link diantara atation-station. Sebuah
‘fully-connected mesh’ adalah sebauh jaringan dimana setiap terminal terhubung
secara langsung ke semua terminal-terminal yang lain. Biasanya digunakan pada
jaringan komputer kecil. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak
praktis dan biayanya cukup tinggi untuk di-implementasikan. Mesh topologi memiliki
tingkat redundancy yang tinggi. Sehingga jika terdapat satu link yang rusak maka
suatu station dapat mencari link yang lainnya.

1.5 Topologi TREE
Tree topologi dibangun oleh Bus network yang dihubungkan secra bersamasama.
Contoh : setiap gedung dalam suatu kampus memiliki Bus Network yang telh
terpasang, maka setiap network dapat disambungkan secara bersama untuk
membentuk sebuah tree teknologi yang bisa mengcover semua kampus. Karena tree
topologi terdiri dari Bus topologi yang dihubungkan secra bersama maka tree topologi
memiliki karakterisitik yang sama dengan Bus topologi.
Dia dapat mensupport baik baseband maupun broadband signaling dan juga
mensupport baik contention maupun token bus access.

1.6 HYBRID
Hybrid Network adalah network yang dibentuk dari berbagai topologi dan
teknologi. Sebuah hybrid network mungkin, sebagi contoh, diakibatkan oleh sebuah
pengambil alihan suatu perusahaan. Sehingga ketika digabungkan maka teknologiteknologi
yang berbeda tersebut harus digabungkan dalam sebuah network tunggal.
Sebuah hybrid network memiliki semua karakterisitik dari topologi yang terdapat
dalam jaringan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar